Kelas ibu hamil merupakan sarana belajar kelompok tentang kesehatan bagi ibu hamil dalam bentuk tatap muka/online bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir melalui praktek dengan menggunakan buku KIA yang difasilitasi oleh petugas kesehatan. Jumlah peserta ibu hamil maksimal 10 orang (berkoordinasi dengan tenaga kesehatan di puskesmas).
Kelas ibu hamil bisa diikuti oleh ibu hamil dengan semua usia kehamilan. Selain ibu hamil, yang boleh hadir di dalam kelas ibu hamil adalah suami, ibu kandung, calon pengasuh, ibu mertua, saudara perempuan kandung/ipar, sahabat dekat atau tetangga. Kelas ibu hamil dapat diikuti minimal 4 kali agar kehamilan sehat dan anak terhindar dari stunting. Masing-masig pertemuan akan membicarakan hal yang berbeda-beda selama kurang lebih 2 jam.
Dalam setiap pertemuan, ibu akan mendapatkan pengetahuan seputar kesehatan kehamilan yang dilakukan dengan tanya jawab.
Pada pertemuan pertama, ibu akan diberikan informasi-informasi dasar yang harus ibu ketahui agar kehamilan ibu menyenangkan. Dalam pertemuan ini, ibu akan mendengarkan penjelasan tentang kehamilan, perubahan fisik dan emosional yang ibu alami serta keluhan-keluhan saat kehamilan dan cara mengatasinya. Dalam pertemuan ini juga, ibu akan diajarkan cara mengatur gizi makanan dan cara minum tablet tambah darah (TTD).
Pada pertemuan kedua, ibu dibekali informasi seputar persalinan, diantaranya menjaga ibu bersalin dan nifas serta bayi tetap sehat. Selain itu pertemuan ini akan membahas tentang tanda-tanda persalinan, proses persalinan, perawatan nifas. Ibu akan diajarkan cara melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), pelayanan nifas, cara menjaga kesehatan ibu nifas, yang sering diderita ibu nifas serta mengenai pemasangan KB setelah melahirkan.
Pada pertemuan ketiga, informasi yang disampaikan akan fokus pada pencegahan penyakit serta komplikasi kehamilan. Ibu akan dibekali informasi tentang ibu hamil yang Kurang Energi Kronik, anemia pada masa kehamilan dan bagaimana mencegah dan mengatasinya agar ibu dan bayi selamat dan sehat.
Pada pertemuan keempat, informasi yang disampaikan akan fokus pada perawatan bayi diantaranya, perawatan bayi baru lahir (BBL), pemberian Vitamin K pada bayi baru lahir , cara memantau tumbuh kembang anak dan pentingnya imunisasi pada bayi baru lahir, dan pemberian ASI eksklusif.